Nggak terasa
sudah weekend lagi dan saya yakin kalian sudah mempersiapkan rencana
liburan
minggu ini entah sama keluarga atau sama pacar. Nah kebetulan kali ini
saya
juga mau ngomongin salah satu tempat wisata baru di Kediri yang pasti
sebuah
wisata edukasi sekaligus wisata alam, yakni Kampung Anggrek. Ngomongin
soal kampung, di Kediri ada dua kampung yang sangat populer. Kampung
pertama yang saya maksud adalah Kampung Inggris dan yang kedua adalah Kampung Anggrek yang akan kita bahas disini. Lokasi Kampung
Anggrek ini berada di sekitar lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Sempu,
Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. kalau dari Simpang Lima Gumul masih
sekitar 25 km ke arah timur atau kamu bisa ambil jalan yang mengarah ke
Pesantren.
Kalau sudah
memasuki area Wisata Gunung Kelud, kalian bakal menemui kawasan hutan di Desa
Ngancar kemudian terdapat sebuah persimpangan, jika ke kiri kita akan menuju ke
Wisata Gunung Kelud, nah kalian ambil yang arah kanan. Dari persimpangan kurang
lebih masih sekitar 2 km lagi. ada jalan ke timur, kita akan menemui kawasan
perusahaan PT. Sumber Sari Petung yang luasnya 5 hektar ini. Namun jika kalian
bukan orang Kediri dan masih buta lokasi Kampung Anggrek, kalian bisa
memanfaatkan Google Map sebagai penunjuk arah. Untuk melihat peta Kampung
Anggrek
Oiya
perlu diketahui juga kalau Kampung Anggrek buka mulai jam 7.30 – 16.30 WIB. Di Kampung
Anggrek ini juga terdapat berbagai wahana mulai wisata bunga, swalayan anggrek,
heritage, dan cafe bunga. Dan yang pasti maskot dari Kampung Anggrek ini
sendiri yakni, Patung Kingkong atau Gorilla yang terbuat dari jagung hehe. Selain
green house anggrek, wahana lain yang bisa kalian nikmati adalah Istana
Kelinci, Kambing Moreno, Wisata Kuliner, Wisma Cattleya. Baca juga: Pare Car Free Day siap digelar
Keberadaan Kampung Anggrek diharapkan dapat
menghapus kesan anggrek sebagai bunga yang eksklusif, hanya digemari oleh
kalangan atas.
Perlu diketahui
juga brew, Kampung Anggrek merupakan produsen anggrek dengan bibit perbanyakan
dari kloning. Prosesnya dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan yang
diresmikan 15 september 2015 dan tenaga ahlinya direkrut dari Universitas
Brawijaya Malang. Dan diharapkan akan muncul varietas baru yang akan menjadi
varietas unggulan. Sampai saat ini ada enam genus anggrek yang dikembangkan di Kampung
Anggrek, antara lain anggrek bulan (phalaenopsis),
dendrobium, vanda, cymbiddium, oncidium, dan
cattleya. Bahkan Kampung Anggrek
diklaim memproduksi massal tanaman kloning anggrek pertama di Indonesia. Salut deh
buat Kediri hehe.
Berikut beberapa foto di area wisata Kampung Anggrek Kediri:
 |
| Patung Gorilla di Kampung Anggrek |
 |
| Gazebo di Kampung Anggrek |
 |
| Istana Kelinci di Kampung Anggrek |
 |
| Laboratorium Kultur Jaringan di Kampung Anggrek |
 |
| Musholla di Kampung Anggrek |
 |
| Peta Lokasi di Kampung Anggrek |
 |
| Wisata Kuliner di Kampung Anggrek |
 |
| Wisma Cattleya di Kampung Anggrek |
